Info&tanya jawab

Minggu, 06 Agustus 2017

Di Kampung Horinara, Kumpulan Cerpen Karya Muhammad Soleh Kadir Jadi Kado Sambut Baru

Foto: Muhammad Soleh Kadir
Menebarkan spirit literasi di kalangan pelajar Sekolah Dasar, insan pendidik di Desa Horinara ikut memperkenalkan buku-buku karya penulis setempat. Perkenalan ini antara lain melalui hadiah pada perayaan Komuni Pertama. Komuni pertama atau sering disebut pesta sambut baru adalah perayaan inisiasi di kalangan gereja Katolik.
Dalam perayaan ini, orang tua secara resmi menyerahkan hadiah kepada masing-masing anaknya. Hadiah ini diberi sebagai ungkapan syukur atas kesungguhan anaknya yang telah melewati proses persiapan panjang hingga proses inisiasi ini berjalan baik.
Biasanya, hadiah yang diberikan adalah Kitab Suci Injil atau buku kumpulan lagu rohani. Tetapi di Desa Horinara, hadiah yang diberikan adalah berupa buku berisi kumpulan cerita pendek karya Muhammad Soleh Kadir.
Penulis buku ini ikut merasa gembira. "Terima kasih tak terhingga saya sampaikan kepada Keluarga Besar Desa Horinara yang sudi membeli buku Kumpulan Cerpen Wasiat Kemuhar untuk dijadikan sebagai kado Sambut Baru anak-anak di desa ini. Special takjim buat Sahabat Ama Amber Kebelen atas niat mulia demi menggerakkan semangat literasi ini. Kiranya baik adanya untuk kita semua." demikian postingan Muhammad Soleh Kadir di akun medsosnya.
Muhammad Soleh Kadir atau yang dikenal dengan nama pena Pion Ratuloly adalah penulis muda yang karya-karyanya mulai dikenal di Flores Timur. Buku "Wasiat Kemuhar" adalah kumpulan cerpen pertamanya yang berisi berbagai cerita pendek dengan warna lokal kehidupan harian masyarakat setempat. (Teks dan edit: Simpet)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar